Pertolongan Rumahan Mengatasi Sariawan di Mulut Bayi

Pertolongan Rumahan Mengatasi Sariawan di Mulut Bayi
Ilustrasi bayi yang menangis karena sakit pada bibir. Credits: Freepik.

Bagikan :


Sariawan adalah kondisi umum yang ditandai dengan munculnya luka kecil di bagian dalam bibir, gusi, pipi bagian dalam atau dasar lidah. Sariawan bisa sangat tidak nyaman dan menyebabkan nyeri. Walaupun biasanya sariawan dapat sembuh dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu, sariawan pada bayi atau anak-anak bisa menjadi hal yang merepotkan.

Bayi atau anak-anak cenderung rewel saat mengalami sariawan. Mereka juga mungkin kesulitan dalam makan dan minum karena sariawannya, dan bila mereka tidak makan bisa memengaruhi berat badan mereka.

 

Tanda-Tanda Bayi Mengalami Sariawan

Gejala sariawan pada bayi sama seperti gejala sariawan pada anak yang lebih besar atau orang dewasa, di antaranya:

  • Luka di area bibir, gusi, lidah, pipi bagian dalam, atau langit-langit mulut
  • Luka berbentuk bulat atau lonjong seringkali tampak berwarna putih, abu-abu, kuning atau kemerahan
  • Bisa terasa nyeri dan terkadang membuat anak menolak makan

Baca Juga: Penyebab Bayi Buang Air Besar Berwarna Hijau

 

Pertolongan Rumahan untuk Mengobati Sariawan pada Bayi

Sariawan pada bayi bisa sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Namun, Anda tentunya tidak ingin melihat anak sakit terlalu lama. Untuk itu, berikut adalah pertolongan rumahan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sariawan pada bayi atau anak, di antaranya:

  • Memberikan kompres dingin pada area mulut yang sariawan, misalnya handuk yang direndam di dalam air dingin atau memberi buah-buahan dingin untuk anak yang sudah mulai makan makanan padat
  • Hindari memberikan makanan yang pedas, asin atau asam pada bayi yang sudah makan makanan padat atau anak yang lebih besar
  • Tetap berikan ASI pada bayi untuk mencegah dehidrasi, atau memberi air putih dalam jumlah kecil tapi sering pada anak yang lebih besar untuk mencukupi kebutuhan cairan mereka

Baca Juga: Kenali Tanda Bahaya (Red Flag) Autisme pada Bayi

 

Sariawan pada bayi bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti penyakit flu Singapura (hand, foot and mouth disease), virus herpes, reaksi alergi terhadap makanan, kekurangan vitamin, gangguan pencernaan, peradangan dan lain-lain. Selain pengobatan rumahan, Anda juga bisa membawa anak ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang diresepkan.

Anda perlu membawa bayi atau anak-anak ke dokter apabila sariawan tidak membaik atau hilang dalam 1-2 minggu, atau sariawan disertai dengan gejala lain di antaranya:

  • Penurunan berat badan
  • Sakit perut
  • Demam yang tidak diketahui penyebabnya
  • Anak terlihat kelelahan
  • Adanya luka di sekitar anus
  • Adanya tanda-tanda dehidrasi

Sariawan mungkin bukan kondisi yang berbahaya, tetapi tidak ada salahnya untuk membawa bayi ke dokter bila Anda merasa bayi atau anak yang lebih kecil membutuhkan pengobatan untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah kondisi lain yang tidak diinginkan.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Rabu, 27 September 2023 | 09:50

Catherine Crider (2023). Why Are There Ulcers in My Baby’s Mouth?. Available from: https://www.healthline.com/health/ulcers-in-babys-mouth 

Raising Children.net (2022). Mouth ulcers. Available from: https://raisingchildren.net.au/guides/a-z-health-reference/mouth-ulcers 

NHS Inform (2023). Mouth ulcer. Available from: https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/mouth/mouth-ulcer 

Healthy Children (2019). Signs of Dehydration in Infants & Children. Available from: https://www.healthychildren.org/English/health-issues/injuries-emergencies/Pages/dehydration.aspx